Apple resmi memasarkan iPad Pro generasi terbaru di Indonesia. Perangkat ini mulai tersedia sejak 12 Desember 2025 dan menjadi iPad Pro paling bertenaga yang pernah dijual resmi di Tanah Air. Dengan chip Apple M5 sebagai jantung performanya, iPad Pro 2025 menegaskan perubahan posisi tablet Apple dari perangkat pendamping menjadi alat komputasi utama.
Masuknya iPad Pro M5 ke pasar Indonesia datang di saat batas antara tablet dan komputer semakin kabur. Apple tampak tidak lagi ragu menempatkan iPad Pro di segmen yang sama dengan laptop premium, baik dari sisi kemampuan maupun harga. Dengan banderol mulai dari Rp 20,5 juta hingga Rp 47 juta, iPad Pro M5 jelas menyasar pengguna profesional dengan kebutuhan kerja yang spesifik.
Apple M5 dan Arah Baru iPad Pro
Chip Apple M5 menjadi pembaruan terpenting pada iPad Pro 2025. Chip ini dibuat menggunakan teknologi fabrikasi 3 nanometer generasi ketiga, yang memungkinkan peningkatan performa tanpa lonjakan konsumsi daya yang signifikan. Apple membekali M5 dengan CPU 10 inti, terdiri dari empat inti performa dan enam inti efisiensi.
Kombinasi tersebut dirancang untuk menangani beban kerja berat secara berkelanjutan. Aktivitas seperti penyuntingan video resolusi tinggi, pengolahan grafis kompleks, hingga komputasi berbasis kecerdasan buatan dapat dijalankan dengan lebih stabil. Di sisi lain, inti efisiensi memastikan penggunaan daya tetap terkendali saat perangkat digunakan untuk tugas ringan.
Pada sektor grafis, Apple menyematkan GPU 10 inti yang kini dilengkapi Neural Accelerator di setiap inti grafis. GPU ini dipadukan dengan Neural Engine 16 inti yang secara khusus menangani pemrosesan AI. Apple mengklaim kinerja grafis berbasis AI pada chip M5 meningkat hingga 3,5 kali lipat dibandingkan iPad Pro generasi sebelumnya dengan chip M4.
Fokus pada Pemrosesan AI Lokal
Peningkatan performa iPad Pro M5 sangat berkaitan dengan pengembangan Apple Intelligence. Apple semakin mendorong pemrosesan AI dilakukan langsung di perangkat, tanpa ketergantungan penuh pada layanan cloud. Pendekatan ini dinilai mampu meningkatkan kecepatan respons sekaligus menjaga privasi pengguna.
Untuk menunjang kebutuhan tersebut, Apple meningkatkan kapasitas RAM dasar iPad Pro M5 menjadi 12 GB. Tidak hanya kapasitas, kecepatan memori juga mengalami peningkatan signifikan. Bandwidth memori kini mencapai lebih dari 150 GB per detik, sekitar 30 persen lebih tinggi dibandingkan iPad Pro dengan chip M4.
Dalam penggunaan sehari hari, peningkatan ini berdampak pada kemampuan multitasking. iPad Pro M5 mampu menjalankan banyak aplikasi berat secara bersamaan tanpa penurunan performa yang terasa. Pengolahan model AI berukuran besar juga dapat dilakukan lebih cepat dan stabil.
Konektivitas Modern dengan Catatan Lokal
Pada sektor konektivitas, iPad Pro M5 dibekali chip nirkabel N1 yang mendukung WiFi 7 dan Bluetooth 6. WiFi 7 menawarkan kecepatan transfer data lebih tinggi dan latensi lebih rendah, terutama pada lingkungan kerja dengan banyak perangkat terkoneksi.
Secara global, Apple juga memperkenalkan iPad Pro M5 dengan modem C1X 5G buatan sendiri. Modem ini diklaim lebih efisien dan menawarkan kecepatan data hingga 50 persen lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Namun, di Indonesia, Apple hanya memasarkan varian WiFi. Dengan demikian, iPad Pro M5 yang dijual di Tanah Air tidak memiliki dukungan konektivitas seluler.
Layar Masih Jadi Daya Tarik Utama
Apple mempertahankan layar Ultra Retina XDR pada iPad Pro M5. Tablet ini hadir dalam dua ukuran, 11 inci dan 13 inci. Layar tersebut menawarkan tingkat kecerahan hingga 1.000 nits untuk penggunaan standar dan mencapai 1.600 nits untuk konten HDR.
Teknologi ProMotion dengan refresh rate adaptif hingga 120 Hz tetap dipertahankan. Kombinasi ini membuat iPad Pro M5 relevan untuk pekerjaan visual yang membutuhkan ketelitian warna dan responsivitas tinggi, seperti desain grafis dan pengeditan video.
Fast Charging dan Perangkat Kerja Mobile
Salah satu pembaruan penting pada iPad Pro M5 adalah dukungan fast charging. Ini menjadi pertama kalinya Apple menghadirkan teknologi pengisian daya cepat pada lini iPad Pro. Meski Apple tidak merinci detail teknis kecepatan pengisian, kehadiran fitur ini penting bagi pengguna dengan mobilitas tinggi.
Dari sisi kamera, iPad Pro 2025 relatif tidak berubah. Kamera belakang 12 MP tetap digunakan dengan dukungan Smart HDR dan fitur True Tone adaptif untuk pemindaian dokumen. Kamera depan TruDepth 12 MP kini diposisikan pada sisi lanskap, lebih sesuai untuk rapat daring saat iPad digunakan bersama Magic Keyboard.
iPad Pro M5 tetap mendukung Apple Pencil Pro, Apple Pencil generasi sebelumnya, serta Magic Keyboard. Dukungan USB C dengan Thunderbolt 3 dan USB 4 memungkinkan koneksi ke perangkat eksternal dan transfer data berkecepatan tinggi.
Harga dan Realitas Pasar Indonesia
Di Indonesia, iPad Pro M5 tersedia dalam warna Silver dan Space Black dengan pilihan penyimpanan 256 GB, 512 GB, 1 TB, dan 2 TB. Harga dibuka dari Rp 20,5 juta untuk model 11 inci dan mencapai Rp 47 juta untuk varian 13 inci dengan kapasitas tertinggi.
Dengan harga tersebut, iPad Pro M5 jelas bukan tablet untuk semua orang. Perangkat ini menyasar segmen profesional yang membutuhkan performa tinggi dalam format portabel. Kehadirannya memperlihatkan bagaimana Apple semakin serius mengangkat iPad ke kelas komputasi utama, sekaligus menguji sejauh mana pasar Indonesia siap menerima tablet sebagai pengganti laptop konvensional.
